Kita hidup di zaman serba cepat
Berkirim kabar sudah tidak
seperti dulu; yang butuh berhari-hari, bahkan berminggu-minggu untuk sampai
kepada tujuan. Hanya dengan satu klik!, kabar terkirim. Tapi masih saja ada
yang mengeluhkan, “huh pending!”
seakan lupa bahwa hidupnya sudah dimudahkan — tidak perlu menghabiskan tenaga untuk
menulis di kertas lalu pergi ke kantor pos. Ya, namanya juga manusia.
Kita hidup di zaman serba mudah
Mencari jurnal tidak harus
mengelilingi beberapa perpustakaan demi mendapatkan beberapa jurnal yang
diperlukan. Hanya dengan duduk manis di depan laptop sambil menikmati kopi di
cafĂ© favorit, jurnal ditemukan. Tapi masih saja ada yang mengeluhkan, “ya ampun banyak banget sih yang harus dicari”,
atau “kok susah banget sih nyarinya!”
seakan lupa bahwa hidupnya sudah lebih mudah — tidak perlu menghabiskan tenaga untuk
menelusuri beberapa perpustakaan demi jurnal yang dicarinya. Ya, namanya juga
manusia.
Maaf, bukannya saya sedang sok,
atau sotoy, tapi tulisan ini semata-mata hanya sebagai pengingat untuk saya
(dan kamu, mungkin), bahwa hidup sekarang ini bukan sesuatu yang harus
dikeluhkan setiap saat. Sebaliknya, seharusnya kita bersenang-senang dengan
hidup setiap saat. Mengeluh memang wajar sih, tapi coba deh berfikir positifnya
terhadap apa yang terjadi, niscaya kamu akan dijauhkan dari keluh kesah
hidupmu. Saya yoi nggak? Udah kek Pak Mario Teguh belum?
 |
source: http://positive-message.tumblr.com/ |