Ingkar
Dulu kita pernah sepakat
bahwa menjalani hidup berdua sampai tua pasti bahagia, tapi mengapa kamu
mengingkarinya?
***
“Oiya, Nit, kemarin Riko telfon aku.” Nadia mengeluarkan suaranya
dengan nada sendu.
“Terus?”
“Dia ngajak jalan, Nit..” Nadia berkata sambil gelisah dan
menggenggam handphone di tangan kirinya.
“Kamu terima ajakan dia?” Nita merespon dengan nada sedikit kesal
dan meremas foto-foto Nadia.
“Enggak sih..”
******
10 bulan yang lalu…
Malam itu Nadia begitu bersemangat untuk kencan dengan kekasihnya,
Riko. Mungkin karena seminggu ini begitu banyak deadline yang harus Nadia
tangani, jadi Nadia ingin benar-benar melepas penatnya malam ini bersama sang
kekasih. Riko pun begitu. Riko ingin menjadikan malam ini jadi malam yang
spesial bagi dirinya dan kekasihnya.
“Sayang, malam ini mau ke mana?” sambil mengendarai motor
sport-nya, Riko bertanya pada Nadia.
“Emm, aku pengen ke Bukit Bintang! Tapi makan dulu ya, aku belum
makan. Hehe..” Nadia menjawab dengan nada manjanya.
“Bukit Bintang? Oke. Kamu mau makan apa?” Riko mengiyakan ajakan
Nadia.
“Kalo makan, apa aja, terserah kamu deh..”
“Ngg, makan Nasi Goreng Kambing di Kota Baru aja yuk?”
“Yang mana?”
“Baratnya Legend itu.”
“Ooh. Yuk!”