Review: Selamanya Cinta
![]() |
Buku saya. |
Bahagia itu
sederhana—duduk diam bersamamu saja telah membuatku bahagia. Bersamamu membuat
hari-hariku penuh warna. Begitukah makna sahabat, seseorang yang membuatmu
rindu, membuatmu tersenyum diam-diam ketika mengigatnya? Ataukah aku telah
jatuh cinta kepadamu—dalam kebersamaan hari-hari kita?
Namun jika
cinta membuat kita luka dan membuatmu kehilangan, aku memilih menyimpan cintaku
di relung hatiku paling jauh. Dan, luka, biarkanlah ia pun tersimpan di hati. Dengan
begitu, kau akan tetap di sisiku, bukan? Ah, nyatanya, kau tetap menjelma
kehilangan dalam kisah kita. Entah bagaimana, aku pun kehilangan bahagia.
Kau, di takdir
manakah kita bisa bertemu kembali? Aku menunggumu…
Judul : Selamanya
Cinta
Penulis : Kireina
Enno
Penerbit :
Bukune
Tebal Buku : vi
+ 306 hlm
Cetakan : Keempat
Harga : Rp. 38.000,-
******
Kamu yang
pernah konyol waktu dulu masa SMA udah pernah baca buku ini?
Kamu yang
pernah diem-diem cinta sama sahabatmu sendiri udah pernah baca buku ini?
Kamu yang
hampir lupa akan kenangan-kenangan masa putih abu-abu udah pernah baca buku
ini?
Kalo belum
baca, rugi! Cukulin.
Sebenernya buku
ini terbitan bulan Februari 2012, saya baru beli Februari 2013. Telat setahun. Tapi
nggak ada kata telat untuk membaca. :p
Jadi ceritanya,
buku ini mengisahkan tentang persahabatan antara empat anak SMA yaitu Reina,
Abe, Dinda, dan Teddy. Bukan, bukan Teddy-fuckin-bear itu, bukan..
Reina, cewek pandai
yang hanya punya teman akrab Abe, Dinda, dan Teddy. Kebanyakan dari teman yang
pernah dekat dengan Reina dikisahkan tidak bisa bertahan dengannya karna
kesehariannya yang suka ke perpustakaan untuk membaca buku-buku ensiklopedia. Padahal
sebenarnya Reina asik untuk diajak berteman.
Abe, cowok
badung, suka sembunyi-sembunyi merokok di halaman belakang sekolah, sering
dipanggil guru BP, namun guru-guru bisa menoleransi sikapnya karna nilai-nilai
Abe selalu dia atas rata-rata. Cerdas!
Dinda dan Teddy
nggak saya ceritakan bagaimana deh, kalo mau tau ya baca sendiri. :p
******
Persahabatan
mereka berawal dari kelas 1 SMA. Dimulai dari Abe yang suka usil
menggoyang-goyangkan rambut kudanya Reina, akhirnya mereka dekat. Dan Dinda
sebagai teman sebangku Reina serta Teddy sebagai teman sebangku Abe, akhirnya
mereka berempat menjadi sahabat.
Dikisahkan mereka
sering berkumpul bersama di bawah pohon flamboyan di pojok belakang sekolah
sampai akhirnya, yang tadinya Dinda dan Teddy sering bertengkar, malah pacaran.
Sebenarnya Reina dan Abe juga saling suka, namun mereka saling enggan
mengakuinya. Bagaimanakah akhirnya? Huahaha! Kalo mau tau baca bukunya. Masa saya
ceritain? Manja!
******
Banyak kejadian-kejadian
dari buku ini yang suka bikin mesam-mesem
pas baca. Banyak yang nggak terduga Daaaann, klimaksnya dari novel itu
bener-bener bikin geregetan. Kalo kamu baca sendiri, rasanya seperti tenggelam
dalam novel ini dan novel ini seakan seperti mesin waktu, yang mampu membawa
kita kembali ke masa lalu. Masa putih abu-abu.
Bahasa yang
digunakan juga biasa aja, nggak terlalu banyak bahasa yang ruwet gitu macem pujangga-pujangga, jadi orang yang baru pernah
baca novel bisa memahami dengan mudah, menurut saya. Muehehe.. (--,)
Oh iya, ada
juga yang menarik dari novel ini. Jadi di tiap bab, emm, sub bab maksud saya,
selalu ada kutipan-kutipan dari orang-orang terkenal gitu. Entah apa maksudnya,
tapi kalo penulisnya baca ini, tolong dijelaskan ya maksudnya apa? Hehe *pede
bener, Crit?*
“And how long
have you been seventeen?” – Stephenie Meyer, Twilight
“We”ll be
friends forever, won’t we, Pooh?’asked Piglet. ‘Even longer’, Pooh answered” –
A.A. Milne, Winnie the Pooh
“Love is like
the wind, you can’t see it but you can feel it.” – Nicholas Spark, The Notebook
“The truth is,
everyoneis going to hurt you. You just got to find the ones worth suffering
for.” – Bob Marley
“Do I dazzle
you?” – Stephenie Meyer, Twilight
“A guy and a
girl can be just friends, but at one point or another, they will fall for each
other... Maybe temporarily, maybe at the wrong time, maybe too late, or maybe
forever.” – Dave Matthews Band
“Only a true
best friend can protect you from your immortal enemies.” – Richelle Mead,
Vampire Academy
“I always watch
you. You consume me every thought.” – M.A Stacie, Unwritten Rules
“It’s dark now
and I am very tired. I love you, always. Time is nothing.” – Audrey
Niffenegger, The Time traveler’s Wife
“Sometimes I
think my whole life has been about holding on to you.” – Jody Picoult,
Vanishing Acts
“Doubt
everything. Find your own light.” – Siddharta Gautama
“There is
always something left to love.” – Gabriel Garcia Marquez, One hundred Years of
Solitude
“In this part
of the story I am the one who dies, the only one, and I will die of love
because I love you, because I love you. Love, in fire and in blood.” – Pablo
Neruda, 100 Love Sonnets
“If you
remember me, then I don’t care if everyone else forgets.” – Haruki Marukami,
Kafka on the Shore
“I fell in love
with her when we were together, then fell deeper in love with her in the years
we were apart.” – Nicholas Spark, Dear John
“I thought you
were gone forever, I thought you’d walked away from everything, because I
failed, because I destroyed the only thing that ever mattered to me. I waited
for you to come, but you didn’t” – Alexandra Adornetto, Halo
“Look after my
heart. I’ve left it with you.” – Stephenie Meyer, Eclipse
“Sometimes love
means letting go when you want to hold in tighter.” – Mellisa Marr, Ink Exchange
“Death ends a
life, not a relationship.” – Mitch Albom, Tuesdays with Morrie
“When someone
is in your heart, they’re never truly gone.” – Mitch Albom, For One More Day
“One love, one
heart, one destiny.” – Bob Marley
Udah, cuma itu
saja yang dapat saya sampaikan. Kalo mau kasih komentar boleh, kalo mau pinjem
bukunya ke saya juga boleh, cukup ganti dengan sepiring nasi burjo kok~ hidup
masa putih abu-abu!
No comments :
Post a Comment